Dikota Probolinggo selain memliki tempat wisata , juga memiliki makanan khas yaitu “NASI GLEPUNGAN”. Nasi glepungan ini terdiri dari :
1. Ikan Asin
2. Tempe dan tahu penyet
3. Lalapan
4. Sambel pedas
5. Nasi glepungan (Sari-sari jagung)
6. Sayur kelor
Hmmmm ….
Bagi semua kawan-kawan yang ingin mencoba Nasi Glepungan ini caranya cukup gampang lhoo ..??
Cukup sediakan
1. Ikan Asin
2. Tahu dan Tempe
3. Sayuran lalap
4. Cabai
5. Tomat
6. Trasi dan penyedab rasa
7. sari-sari jagung
8. Daun kelor
Gampang kan kawan .. ??
Kota Probolinggo merupakan pusat makanan sederhana. Selain Nasi glepungan , Probolinggo juga memiliki makanan khas lagi yaitu “Krupuk Ikan Tengiri”. krupuk ini terbuat dari olahan ikan tengiri dicampur dengan bahan-bahan lainnya.
Jangan lupa iya kawan semua ..??
Jika bekunjung ke Kota Probolinggi , kunjungi Toko ” Home Industri yang memproduksi Krupuk Ikan Tengiri di jalan Pati Yunus , Probolinggo .
http://marthacatrine.wordpress.com/makanan-khas/ tanggal: 13-08-2014 jam: 16:46
Budaya Probolinggo
Tari Glipang, Tarian Khas Probolinggo
Tari Kiprah Glipang ini menggambarkan betapa gagah dan terampilnya para pemuda yang sedang berlatih olah keprajuritan. Perkumpulan Tari Kiprah Glipang yang terkenal berada di Desa Pendil – Banyuanyar hingga banyak orang berkeyakinan bahwa desa inilah tempat asal muasalnya kesenian ini.
Desa Pendil telah mempopulerkan kesenian ini sampai ke tempat-tempat lain diluar Probolinggo.
http://budayaprobolinggo.blogspot.com/2011/05/tari-glipang-tarian-khas-probolinggo.html tgl ;14-08-2014 jam: 15:11
Ciri Khas Probolinggo
PROBOLINGGO KOTA MANGGA ANGGUR DAN SERIBU TAMAN.
Juli 18, 2011
Jalan-jalan.
anggur, global warming, kebun mangga, kota mangga, kota santri, panen mangga, pasar tradisional, taman asri
8 Komentar
Bagi anda yang biasa melintas di
pantura Jawa Timur mulai dari Sidoharjo hingga ke Banyuwangi tentu
pernah mampir ke Probolinggo. Siapa pun pasti tahu dimana Probolinggo
itu berada. Ya….kota kecil Probolinggo berada di daerah pantura Jawa
Timur sebagai kota yang terkenal dengan sebutan Bayuangga. Sebutan ini sehat dengan kundalini reiki dapat
setelah berada di Probolinggo dalam kunjungan ke sentra produksi buah
mangga dan anggur dimana saat itu angin bertiup cukup kencang di daerah
sentra perkebunan ini, membuat dahan-dahan pohon mangga yang siap panen
saling bergesekan bergoyang tertiup angin.
Ciri khas Probolinggo sebagai Bayuangga
menandakan bahwa daerah yang berangin kencang ini sudah sangat terkenal
dengan mangga arum manisnya dan juga buah anggur yang produksi hasil
perkebunan ini begitu melimpah membanjiri pasar Pulau Jawa hingga ke
Jakarta. Musim petik mangga Probolinggo biasanya terjadi di bulan
Oktober. Harga jual mangga ini cukup mahal tetapi Anda yang berkunjung
saat panen mangga di daerah ini akan mendapatkan harga mangga sedikit
murah karena produksi melimpah ruah dan terdapat di seluruh pasar
tradisional.
Tak jarang
wisatawan mancanegara atau domestik berbelanja mangga sebagai oleh-oleh.
Buah ini dapat bertahan lama ketika dibawa dalam perjalanan panjang
misalnya ke Jakarta. Rasa mangga akan tetap manis, maka kiat membeli
mangga disarankan masih mengkal disaat panen mangga tiba. Selain
perkebunan mangga, Probolinggo juga mempunyai sentra buah anggur yang
berada di daerah Kelurahan Ketapang Kecamatan Kademangan.
Di daerah ini dibentuk kelompok tani
sejahtera yang membawahi 3 sub kelompok tani di Kecamatan Wonoasih
dengan kelompok tani Bangojaya di Kelurahan Sumber Taman, Pemuda Tani di
Kelurahan Jrebeng Lor dan Keluarga tani Sumber Barokah di Kelurahan
Pakis Taji. Varietas anggur yang dikembangkan adalah Red Prince dan Cardinal.Kedua varietas tadi berwarna merah dan rasanya manis dan tak kalah dengan anggur import.
Apakah itu saja sebutan Bayuangga untuk
kota Probolinggo? Memang dulu terkenal dengan julukan itu tetapi kini
ada sebutan baru bagi kota ini yaitu kota seribu taman.Orang
pun tahu bahwa Probolinggo mempunyai Pantai Pasir Putih sebagai sarana
wisata laut namun juga mempunyai taman mungil yang berderet rapi, cantik
dan sangat terawat begitu kita masuk pintu gerbang kota ini. Tidak itu
saja taman ini ada di jalan masuk kota tetapi hampir ada di setiap
pelosok kampung.
Begitu memasuki pintu gerbang kota
Probolinggo mata akan tertuju pada rangkaian taman mungil yang tertata
apik. Aneka bunga berwarna warni dan hijau dedaunan ini menandakan
sapaan ramah warga kota kepada setiap pengunjung apakah musafir ini
menginap di kota ini atau hanya sekedar lewat dalam perjalanan menuju
Banyuwangi atau Surabaya.
Ketika melakukan perjalanan ke Banyuwangi
20 tahun silam, sehat bersama reiki dan kerabat kerja poduksi film
sempat mampir sejenak ke Pasir Putih dan ke sentra perkebunan mangga dan
anggur tetapi tidak menjumpai deretan taman di pelosok kota dan desa.
Baru dalam kunjungan kali ini Probolinggo sudah mempunyai sebutan
sebagai kota seribu taman.
Probolinggo kota seribu taman dirintis
sejak masa jabatan pertama H.M Buchori sebagai walikota Probolinggo
sekitar empat tahun lalu. Saat ini hasilnya bisa dinikmati dengan
hadirnya deretan taman yang hijau dengan tumbuhnya beraneka bunga di
setiap taman yang ada di dalam kota dan desa. Langkah penghijauan dan
penanaman tanaman bunga dimaksudkan sebagai penambah keindahan dan
kesejukan taman yang efeknya bisa mengurangi global warming yang saat
ini sedang melanda hampir di kota besar di belahan dunia.
Walikota Probolinggo HM. Buchori saat itu
mengaku bahwa progam ini terinspirasi dari keindahan dan keteduhan kota
kota di Taipe dan Jepang yang menurutnya tidak sulit diterapkan di
Probolinggo yang memiliki jenis tanah sama dengan kedua negara itu.
Banyak gagasan berkaitan dengan upaya pelestarian lingkungan diterapkan
Pak Walikota ini. Untuk itu Pemerintah Pusat dan Daerah menganugerahi
tiga kali penghargaan Adi Pura, Walikota Peduli Kehutanan dan
Penghargaan Inovasi Manajemen Perkotaan.
http://arumsekartaji.wordpress.com/2011/07/18/probolinggo-kota-mangga-anggur-dan-seribu-taman/comment-page-1/ tgl:14-08-2014 Jam:15:13
Tidak ada komentar:
Posting Komentar